Kamis, 03 Januari 2019

Rincian Modal Perjuangan Gas Elpiji Mulai Awal Sampai Buka

Penulis sudah menekuni bisnis berjualan gas elpiji 3 kg sebagai pengecer dalam beberapa bulan terakhir ini. Sehingga mengetahui seluk beluk perjuangan pertambangan ini. Ada tiga kategori yang bisa dipilih seseorang untuk memulai perjuangan gas elpiji, yaitu: pertama, sebagai agen. Kedua, sub biro atau pangkalan. Ketiga, pengecer. Dari kesemua jenis perjuangan berjualan gas elpiji pertamina mana yang lebih menguntungkan? Tentu semua pihak yang terlibat dalam bisnis gas elpiji.

Faktor yang memilih untung besarnya perjuangan jualan gas 3 kg elpiji ialah faktor pasokan yang banyak, jumlah tabung gas 3 kg yang banyak dan jumlah pelanggan yang banyak pula. Tapi kenyataannya pasokan gas 3 kg elpiji dari pertamina datangnya terlambat. Yang asalnya satu ahad dua kali pengiriman pasokan gas elpiji menjadi satu ahad sekali. Namun menurut perhitungan penulis, perjuangan biro gas elpiji 3 kg lebih menjanjikan dan menguntungkan ketimbang pengecer dan pangkalan gas.
 Penulis sudah menekuni bisnis berjualan gas elpiji  Rincian Modal Usaha Gas Elpiji Mulai Awal hingga Buka

Prospek Usaha Gas Elpiji 3 Kg
Jumlah rumahtangga di Indonesia bertambah banyak setiap hari di desa maupun kota. Sedangkan kebutuhan akan gas elpiji bagi setiap rumahtangga sangat tinggi. Seiring dengan agenda konversi minyak tanah ke gas. Sehingga acara memasak di dapur kini ini memakai materi bakar gas elpiji terutama 3 kg. Harga yang sangat murah dengan subsidi dari pemerintah pusat. Berbeda dengan gas elpiji ukuran 5 kg dan 12 kg yang tanpa subsidi.

Usaha berjualan isi tabung gas elpiji 12 kg, 5 kg dan terutama 3 kg sangat cocok dijalankan sebagai bisnis sampingan ibu rumah tangga, karyawan swasta dan negeri, pns, pengangguran, pelajar, mahasiswa,dll yang masih pemula dalam bisnis. Dijamin perjuangan berjualan gas elpiji selalu menguntungkan dan tak pernah rugi. Produk yang dijual tak pernah basi. Dan bila terjadi kelangkaan gas elpiji maka harganya kian naik.

Setiap rumahtangga di Indonesia dipastikan memakai gas elpiji pertamina dari ukuran 3 kg, 5 kg dan 12 kg. Tapi kebanyakan atau 90 persen masyarakat di tanah air baik di desa atau kota memakai isi tabung gas elpiji 3 kg. Karena harga sangat murah dan gampang dibawa. Walaupun dalam tabung melon terdapat goresan pena hanya untuk orang miskin, namun tetap saja orang kaya atau kalangan menengah ke atas ada memakai tabung gas elpiji 3 kg. Mayoritas penduduk Indonesia berada dalam kalangan menengah ke bawah. Sehingga bisnis berjualan gas elpiji 3 kg sangat menggiurkan.

Diilustrasikan anda mempunyai tabung gas 3 kg yang telah terisi sebanyak 50 buah. Dalam sehari teman bisa menjual isi tabung gas elpiji 3 kg sebanyak 50 unit. Keuntungan perhari sebesar Rp 2000 x 50 = Rp 100 ribu. Dalam sebulan penghasilan bisnis gas elpiji 3 kg sebesar Rp 100 ribu x 30 hari = Rp 3 juta. Semua itu bisa dicapai bila pasokan gas lancar dan pelanggan yang dimiliki sudah tidak mengecewakan banyak.

Karena lebih banyak didominasi penduduk Indonesia lemah ekonomi maka lebih banyak orang yang memakai gas elpiji 3 kg. Sehingga teman harus fokus bisnis pada penjualan gas elpiji 3 kg. Jalankan perjuangan tersebut sebagai agen, pengecer, dan sub biro hingga berjalan lancar. Usaha berjualan gas elpiji pertamina ukuran 12 kg dan 5 kg hanyalah pelengkap.

Cara Membuka Usaha Sub Agen Gas 3 Kg
Sekarang ini untuk membuka usaha biro gas 3 kg dan pangkalan sudah sangat sulit. Hal ini disebabkan sudah banyak biro gas dan pangkalan gas 3 kg di suatu daerah. Sehingga pihak pertamina tidak memperkenankan dibuka lagi pangkalan atau biro gas resmi yang jumlahnya sudah dibatasi. Atau istilahnya kuota sudah habis.

Kaprikornus bila anda ingin membuka perjuangan sebagai sub biro atau biro resmi gas elpiji 3 kg pertamina harus mencari tempat gres yang masih belum ada atau masih sedikit biro dan pangkalan gas 3 kg. Seperti di tempat penulis ialah di wilayah jingkang. Jika anda ingin menjadi sub biro maka teman bisa mendaftarkan diri kepada pihak biro resmi gas elpiji setempat.

Rincian Modal Usaha Gas Elpiji Mulai Awal hingga Buka
Tanpa panjang lebar lagi, berikut ini rincian modal perjuangan gas elpiji mulai awal hingga beroperasi yang teman perlu ketahui, antara lain:

? Kendaraan Bermotor
Sarana transportasi untuk angkut barang gas elpiji dari biro biasanya berupa kendaraan beroda empat pick up. Kendaraan ini juga dipakai untuk pengiriman ke sejumlah warung dan toko. Sarana transportasi bisa juga berupa motor roda tiga bila pelanggan belum banyak. Namun apabila pelanggan banyak teman membutubkan kendaraan beroda empat pick up untuk mengantarkan gas 3 kg kepada para pelanggan atau pengecer.

Lebih manis membeli kendaraan beroda empat pickup untuk sarana transportasi antar kirim gas. Walau bisa juga motor tiga roda. Anda bisa membeli kendaraan beroda empat atau motor secara cash ataupun kredit. Harga motor roda tiga gres Rp 8 juta.

? Tabung Gas
Menyiapkan 200 tabung gas elpiji 3 kg. 100 tabung gas untuk pemasaran diawal usaha. 100 tabung lainnya sebagai stok. Harga tabung gas 3 kg dikala ini sekitar Rp 125 ribu pertabung beserta isinya. Kaprikornus modal perjuangan yang dipersiapkan untuk membeli tabung gas 3 kg sebanyak 200 tabung sebesar Rp 25 juta (200 x Rp 125 ribu) = Rp 25 juta.

? Lokasi Usaha
Pastikan lokasi perjuangan cukup luas untuk menampung banyak tabung gas elpiji 3 kg sebagai stok. Lokasi perjuangan gudang dan toko gas harus berada di tempat straregis yang padat penduduk. Sehingga penjualan gas 3 kg elpiji tidak mengecewakan banyak perhari. Untuk lokasi perjuangan bisa di rumah atau menyewa tempat. Harga sewa lokasi perjuangan gas elpiji sekitar Rp 5 juta pertahun. 

? Brosur Usaha
Pembuatan brosur untuk dibagikan kepada calon pengecer untuk menambah banyak pelanggan. Semakin banyak pelanggan maka akan semakin besar laba yang diperoleh per sekali kirim. Biaya pembuatan dan biaya fotocopy brosur sebanyak 4.000 lembar sebesar Rp 200 ribu.

? Dana Investasi
Dana cadangan untuk pengembangan perjuangan dan biaya membeli tabung gas 3 kg sebanyak 100 tabung. Modal perjuangan yang dibutuhkan sebesar Rp 12,5 juta (Rp. 125.000 x 100 = Rp 12.500.000)

Kaprikornus estimasi total modal usaha jualan gas elpiji pertamina 3 kg dari awal hingga berjalan sebesar Rp 50.700.000,-

Langkah Langkah Memulai Usaha Bisnis Gas Elpiji
Sementara itu, langkah-langkah yang diharapkan untuk membuka perjuangan sub biro gas elpiji 3 kg antara lain:

Mempunyai kendaraan beroda empat pickup untuk angkut antar gas elpiji dari biro ke pengecer. Apalagi jumlah pelanggan bertambah banyak. Untuk biro biasanya mempunyai truk besar. Kemudian menghubungi pihak biro resmi elpiji 3 kg pertamina dan mengutarakan niat menjadi pangkalan atau sub agen. Yang bila disetujui kelak teman menerima pasokan gas 3 kg dari biro gas resmi setempat.

Mulailah dengan membeli 200 tabung gas elpiji 3 kg. Kemudian 100 gas elpiji 3 kg dikirimkan ke toko dan warung pengecer. Sedangkan 100 tabung lagi dijadikan stok cadangan. Keuntungan Rp 3000 x 100 = Rp 300 ribu per sekali ngirim. Kemudian bila gas elpiji 3 kg habis ditiap warung atau toko pengecer langganan maka teman mengirimkan lagi tabung gas 3 kg yang berisi di gudang sebanyak 100 buah. Sedangkan 100 tabung yang kosong dikirimkan ke biro resmi untuk pemesanan selanjutnya. Begitu seterusnya.

Untuk meningkatkan laba perjuangan jualan gas elpiji 3 kg sangat mudah. Sobat tinggal menambah jumlah tabung gas elpiji 3 kg dan menambah semakin banyak pelanggan atau pengecer setiap hari. Harga eceran gas 3 kg elpiji di biro resmi sebesar Rp 18 ribu. Adapun harga gas elpiji 3 kg di tingkat sub biro atau pangkalan Rp 21 ribu pertabung. Oleh pengecer dijual lagi gas elpiji 3 kg seharga Rp 25 ribu pertabung.

Bisnis jualan gas 3 kg elpiji sama menyerupai perjuangan dalam bidang kuliner misalkan es krim yang mempunyai omzet harian. Tentu saja teman harus memilih omzet harian yang diinginkan. Misalkan Rp 250 ribu perhari. Untuk mencapainya sangat mudah, teman harus bisa menjual gas elpiji 3 kg sebanyak 250 tabung perhari. Dengan laba yang diambil sebanyak Rp 1000 pertabung. Walaupun laba kecil tapi bila terjadi penjualan banyak perhari maka penghasilan akan tetap besar.

Dalam membuka perjuangan berjualan gas elpiji 3 kg, teman tidak hanya mengandalkan penjualan dari pihak pengecer. Gerai perjuangan gas elpiji anda pun harus berusaha menjual gas 3 kg secara eceran ke tangan konsumen langsung. Sehingga laba yang didapat bisa lebih besar dan sanggup mencapai sasaran penghasilan menyerupai yang diidamkan.

Jika sehari bisa menjual 50 tabung dengan untung Rp 3000 pertabung maka omzet harian sebesar Rp 150 ribu. Kalkulasi laba Rp 250 ribu dari omzet harian pelanggan ditambah Rp 150 ribu dari omzet harian pengecer berarti laba yang didapatkan ialah Rp 400 ribu perhari. Dikalikan 30 hari maka laba bisnis gas elpiji 3 kg sebesar Rp 12 juta perbulan. Bagaimana tidak mengecewakan menjanjikan kan ? Hal inilah yang menciptakan usaha biro gas elpiji 3 kg banyak orang yang ingin menjalankannya. Modal yang dikeluarkan besar tapi laba selangit.

Namun untuk mencapai semua itu dengan omzet harian Rp 400 ribu dan laba Rp 12 juta perbulan tak mudah. Hal itu dialami oleh penulis pribadi di lapangan. Kerapkali pemilik toko dan warung menolak proposal bisnis yang kita berikan dengan aneka macam alasan. Seperti produk kurang laku. Tapi dengan kerja keras, wangsit cerdas, giat dan pantang mengalah semua sasaran itu bisa dicapai berjalan waktu. Percayalah.

Masalah pelayanan merupakan aspek penting dalam keberlangsungan bisnis gas elpiji. Pastikan teman memperlihatkan pelayanan yang memuaskan pelanggan menyerupai pengiriman sempurna waktu, harga gas bersaing, pesanan pengantaran gas elpiji gratis kapanpun 24 jam nonstop melalui sms, dll.

Sumber JASA SITUS WEB BLOG MURAH

Tidak ada komentar:
Write komentar

Get More of our Update